Minggu, 08 Februari 2009

ANDAI KAMU TAUU????

Andai Kamu Tahu...

Andai kamu tahu, bagaimana pedih dan perihnya perjuangan menyebarkan Islam yang dijalani Rasulullah saw. dan para sahabatnya, kamu akan sangat menghargai jerih payah mereka. Kamu akan bangga dengan tetesan keringat, darah dan air mata Rasulullah dan para sahabatnya. Kamu akan membayar usaha mereka dengan prestasi yang kamu tunjukkan, juga dalam membela Islam.

Tahukah kamu, perjuangan Rasulullah saw. penuh dengan risiko. Dalam suatu kesempatan Rasulullah saw. berhenti di depan rumah sejumlah kabilah sembari berkata: “Wahai Bani Fulan, sesungguhnya aku ini adalah Rasulullah untuk kalian, memerintahkan kalian untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan apa pun. Hendaklah kalian meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya sekaligus beriman kepadaku, membenarkanku, dan membelaku sampai aku menjelaskan dari Allah wahyu-Nya yang dengan itu Dia mengutusku.” (dalam Sirah Ibnu Hisyam)

Ketika itu paman beliau, Abu Lahab sedang berdiri di belakang beliau. Dia menolak segala ucapan Nabi saw. sekaligus mendustakannya. Saat itu, tak ada seorang pun yang mau menerima ajakan beliau. Mereka kemudian berkata, “Kaummu saja, yang lebih mengetahui tentang siapa dirimu, tidak mengikutimu.” Duh, orang terdekat saja malah mendustakan.
Teman, jika kamu bisa mengetahui dan memahami beratnya perjuangan di masa awal-awal berkembangnya Islam, insya Allah kamu bisa lebih bijak dalam hidup ini. Nggak asal aja. Bahkan nggak layak kalo sampe meninggalkan ajaran Islam dan berpaling menyambut ideologi lain selain Islam. Kagak bakalan deh. Sangat boleh jadi akan kamu pertahankan Islam ini dengan harta dan nyawa sebagai taruhannya.

Sobat muda muslim, andai kamu tahu, dan juga paham bahwa ajaran Islam mampu mengguncangkan hati setiap orang, insya Allah kamu bakalan menjadikan Islam ini sebagai senjata dan obat penawar bagi rusaknya kehidupan saat ini. Kamu pun berdiri sebagai pengembannya dan berjuang sekuat tenaga.

Atas hidayah Allah Swt. dan dakwah Rasulullah yang gencar, maka orang sekeras Umar bin Khaththab pun bertekuk lutut di hadapan Rasulullah saw. dan menyatakan kesediaannya memeluk agama Allah ini. Dinding es yang selama ini melindungi Umar dari kebenaran, ternyata mampu cair dengan dakwah Islam yang diemban Rasulullah dan para sahabatnya. Andai kamu tahu, maka tidak ada alasan buat kamu, untuk merasa risih dengan kondisi kamu yang masih belum sempurna. Kamu bisa menjadi baik dengan Islam. Yakinlah. Kondisi kamu yang jauh dari nilai Islam jadikan sebagai masa lalu kamu, tapi bersinar dengan Islam adalah masa depanmu.

Seperti halnya saat Khalid bin Walid akan memeluk Islam. Ia menyadari betul posisi dirinya yang pernah menjadi panglima perang kaum Quraisy dan sempat berhadapan dengan kaum muslimin di Perang Uhud. Sangat boleh jadi jika diukur dengan hawa nafsu, beliau akan gengsi bin keki. But, karena ajaran Islam jauh lebih mempesona, akhirnya Khalid pun mengucap dua kalimah syahadat. Bahkan di kemudian hari ia menjadi panglima perang Islam yang berhasil menaklukan Romawi. Masih ingat kata-kata heroik beliau ketika mengancam panglima perang Romawi dengan kata-katanya yang tajam, “Kalau kalian tidak tunduk, akan aku kirim pasukan yang mencintai kematian sebagaimana pasukan kalian mencintai hidup!”? Subhanallah. Dan andai kamu tahu, kamu pun insya Allah bisa menjadi pembela dan pejuang Islam yang tangguh. Kamu bisa meneladani Khalid bin Walid ra.

Sobat muda muslim, andai kamu tahu dan juga paham, bahwa Islam adalah agama yang mencerahkan kehidupan manusia, insya Allah kamu akan berdiri paling depan sebagai pejuang dan pembelanya. Seperti ketika Usamah bin Zaid, yang menjadi panglima perang di usianya yang baru genap 18 tahun. Semangat Usamah patut kita teladani. Gimana nggak, usia belia ternyata bukan halangan utuk menjadi orang yang hidupnya semata untuk Islam. Usia muda, bukan halangan bagi Usamah untuk minder, tapi ia bahkan menjadi orang yang bertanggung jawab sebagai pemimpin pasukan Islam. Padahal bro, di situ banyak para veteran Perang Badar seperti Abu Bakar, Umar bin Khaththab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan masih banyak lagi para sahabat Rasulullah yang usianya beda jauh dengan Usamah.

Subhanallah, mencintai Islam dengan sepenuh hati adalah nafas yang dihembuskan dalam hidup Usamah. Pemuda perkasa yang menjadi pejuang dan pembela Islam. Kita semua yakin, andai kamu tahu bahwa Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna, dan kamu yakini sepenuh hatimu, insya Allah semangatmu untuk membela Islam nggak pernah luntur. Bahkan kian hari akan semakin meneguhkan pendirianmu. Ya, sekali lagi, andai kamu tahu, dan juga paham tentang Islam.

Sobat, andai kamu tahu semangatnya Abdullah Ibnu ‘Umar, insya Allah kamu pun ingin seperti dia. Di usianya yang menginjak 13 tahun, sudah kebelet ingin ikut berjihad bersama Rasulullah saw. Jihad baginya adalah impian yang sejak lama berusaha ia wujudkan jadi kenyataan. Maka, beliau bersama al-Barra’ ngotot ingin berperang (jihad) bersama pasukan Rasulullah dalam perang Badar. Namun oleh Rasulullah saw. ditolak karena masih kecil. Untuk sementara impiannya belum terwujud jadi kenyataan. Tahun berikutnya pada perang Uhud, beliau tetap ditolak, hanya al-Barra’ yang boleh ikut. Barulah keinginannya yang tak tertahankan itu terpenuhi pada saat perang Ahzab, Rasul memasukkannya ke dalam pasukan kaum Muslim yang akan memerangi kaum Musyrik (Shahih Bukhari jilid VII, hal. 226 dan 302).

Sobat muda muslim, andai kamu tahu bahwa Islam pernah merambah hampir sepertiga dunia, pastinya kamu bakal bangga dengan Islam. Yup, Islam pernah berjaya dan hampir seluruh daratan di bumi ini terwarnai dengan Islam. Itu semua berkat jerih payah para pendahulu kita dalam menyebarkan Islam.

Kamu kenal Thariq bin Ziyad? Beliaulah penakluk Spanyol. Dikisahkan, sesaat setelah armada tempur lautnya merapat di pantai, beliau berdiri di atas bukit karang dan berpidato. Dalam pidatonya yang berapi-api itu, beliau memerintahkan pembakaran kapal-kapal yang telah membawa seluruh awak pasukannya dari Afrika pada 711 M, kecuali beberapa pasukan kecil yang diminta pulang untuk meminta bantuan kepada Khalifah.

Pidato ‘kontroversial’ itu karuan aja membuat pasukannya keheranan. Namun beliau mengatakan, “Kita datang ke sini tidak untuk kembali. Hanya dua pilihan; menaklukkan negeri ini dan menetap di sini serta mengembangkan Islam, atau kita semua binasa (syahid).” Subhanallah, sungguh mengagumkan.

Tak ayal lagi, itu membuat pasukannya bangkit dan segera menyusun kekuatan untuk menggempur pasukan Spanyol yang terkenal kuat. Atas pertolongan Allah Swt. pasukan Raja Rhoderick yang berkekuatan 100.000 pasukan tumbang di tangan pasukan kaum muslimin yang hanya berjumlah 7000 pasukan ditambah 5000 pasukan susulan. Spanyol kemudian berkembang pesat, dan bahkan sempat menjadi pusat pemerintah Islam. Spanyol menjadi center of excellent. Sekarang, Islam di Spanyol tinggal kenangan. Menyedihkan.

Andai kamu tahu bahwa di tanah Uzbekistan, negeri yang kini dipimpin oleh Islam Karimov, tengah terjadi pembantaian para aktivis Islam oleh rejim Karimov, pastinya kamu bakalan geram dan gelisah. Hasrat hatimu kuat ingin membela nasib saudara kita yang tertindas. Uzbekistan dan sekitarnya adalah negeri para periwayat hadis kesohor, di antaranya Imam Bukhari dan Imam Nasa’i. Sayangnya, banyak kaum muslimin yang cuek dengan kenyataan ini. Siapa yang mau menolong mereka selain kita semua?

Sobat muda muslim, andai kamu tahu kondisi sehari-hari di Palestina, pastinya kesedihan, keharuan, dan kekesalan bercampur jadi satu. Aksi tentara Yahudi Israel yang doyan menjagal rakyat Palestina, harusnya membakar semangat untuk membela saudara kita dan menghancurkan serdadu-serdadu Yahudi. Saatnya kita belajar kepada keberanian Shalahuddin al-Ayubi yang merebut kembali Palestina dari tangan pasukan salib Eropa.

Andai kamu tahu, bahwa kapitalisme dan sosialisme (termasuk komunisme) adalah ideologi sesat dan menyesatkan, niscaya kamu nggak bakalan tergoda untuk meyakini dan memperjuangkannya. Sebaliknya, kamu akan menyingkirkan ideologi itu dari kehidupanmu, dan menegakkan ideologi Islam. Pasti!

Kita sebagai pejuang
Sobat muda muslim, andai kamu tahu dan menyadari bahwa kemunduran umat Islam ini adalah karena kaum muslimin meninggalkan agamanya, niscaya akan berupaya sekuat tenaga untuk selalu terikat dengan ajaran Islam. Kita mundur setelah kita mencampakkan Islam. Setelah kita nggak menjadikan Islam sebagai ideologi. Tapi sayang banget, kaum muslimin saat ini nggak ngeh kalo sekarang justru tengah menderita. Celaka dua belas euy!

Saat ini, kaum muslimin gandrung banget dengan pemikiran dan budaya yang disebar musuh-musuh Islam. Maklumlah, kemasan yang ditawarkan amat menggiurkan. Itu sebabnya, jangan kaget kalo ada remaja yang gampang hadir di acara konser musik meski kudu membayar dengan harga mahal, ketimbang duduk bersila dengerin ceramah di masjid. Aneh kan?

Banyak banget yang punya cita-cita jadi seleb ketimbang jadi pengemban dakwah. Sangat boleh jadi karena profesi sebagai seleb identik banget dengan beken dan tajir. Sementara jadi pengemban dakwah, imejnya jelek banget. Bahkan seringkali identik dengan kemiskinan. Udah gitu tampilannya kuleuheu alias kumuh. Pake sarungan mulu, pake peci, dan juga bawa tasbih. Waduh, padahal nggak selalu kudu tampil begitu kan? Gambaran seperti inilah yang ikut ngasih cap jelek buat Islam. Maklumlah kalo jadi seleb pujian kerap hadir, sampe di panggung pun dilempar pake bunga segala. Eh, begitu ustadz yang ‘manggung’ dilempar pake bunga juga seh, tapi lengkap dengan potnya. Gubrak!

Seringkali kajian Islam itu nggak menarik minat orang untuk datang dan dengerin (*bab thaharoh mulu seh).. Itu sebabnya, saatnya kita ngasih kemasan yang menarik utuk memikat kaum muslimin dengan Islam. Sampaikan bahwa Islam itu nggak kumuh, nggak kuno. Sebab, Islam itu emang modern, mencerahkan pemikiran, sekaligus menjadi pandangan hidup yang benar yang bakalan menyelesaikan berbagai problem kehidupan saat ini. Islam ini sempurna dan paripurna sobat. Firman Allah Swt.: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS al-Maaidah [5]: 3)

Andai saja kamu tahu, bahwa perjuangan Islam ini membutuhkan tenaga, pikiran, waktu, harta, bahkan nyawa kita, niscaya kita akan menyerahkannya dengan sukarela. Kita bakalan tampil sebagai pejuang dan pembela Islam. Nggak kenal rasa takut. Pantang menyerah.

Sobat, kita adalah kaum muslimin, umat yang mulia di hadapan Allah. Firman Allah Swt.: “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma`ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS ali ‘Imran [3]: 110)

Jadi, nggak pantes banget kalo kita cuma menjadi penonton di saat Islam dan umatnya terpuruk. Itu sebabnya, mari kita berjuang untuk menegakkan kembali Islam sebagai ideologi negara, di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah. Nah, karena sekarang kamu udah tahu, jadi kobarkan semangat untuk membela dan memperjuangkan Islam. Allahu Akbar! ?

Keutamaan Membaca Shalawat Atas Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

Keutamaan Membaca Shalawat Atas Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

Allah berfirman :
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. 33:56)

Dan Shalawat dari Allah atas hamba-hambanya berarti pujian dari Allah kepada mereka di hadapan malail'ala.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Artinya : apabila kamu mendengar adzan maka katakanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzdzin, kemudian bershalawatlah atasku, karena barang siapa yang bershalawat atasku satu kali, maka Allah akan bershalawat atasnya sepeluh kali, kemudian mohonlah kepada Allah untukku wasilah karena wasilah adalah kedudukan di surga yang tidak layak kecuali bagi seorang hamba dari hamba-hamba Allah dan saya sungguh berharap menjadi orang yang mendapatkannya, dan barang siapa memohonkan untukku wasilah maka dia akan mendapatkan syafa'at. HR. Muslim.

Sesungguhnya dari hari-hari kalian yang paling utama adalah hari jum'at, di hari itu Adam 'alaihis salam diciptakan, dan di hari itu dia meninggal, dihari itu ditiupnya sangkakala ( tiupan pertama yang pada waktu itu alam semesta menjadi hancur ), di hari itu terjadi matinya semua makhluq ( kecuali yang dihendaki Allah ), oleh karena itu perbanyaklah shalawat atasku pada hari itu, karena shalawat kamu ditampakkan kepadaku. Para sahabat berkata : wahai utusan Allah ! bagaimana ditampakkan kepadamu shalawat kami, palahal engkau sudah hancur luluh ? maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab : Sesungguhnya Allah mengharamkan kepada bumi jasad para nabi shallallahu 'alaihim wasallam. HR. Abu Daud, dan telah dishahihkan oleh An-Nawawi dalam kitab Riyadhus shalihin, dan Syaikh Albani dalam shahihil Jami'. 2212

Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan ( tidak dibaca Al-Qur'an, tidak dilaksanakan shalat di dalamnya dll ) dan janganlah kalian jadikan kuburanku tempat yang selalu dikunjungi dengan berulang-ulang, dan bershalawatlah atasku, karena shalawat kalian sampai kepadaku di manapun kalian berada. HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh An-Nawawi dan Albani dalam kitab shahih al-Jami' 7226.

Tiada seorangpun yang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan kepadaku ruhku sehingga aku membalas salam tersebut. HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh An-Nawawi dan Albani dalam kitab shahih al-Jami' 5679.

Celakalah orang yang aku disebut padanya, lalu dia tidak mengucapkan shalawat atasku. HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Albani dalam kitab shahih Al-Jami' 3510

Keterangan singkat :

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mempunyai hak yang harus dipenuhi oleh ummatnya, diantara hak tersebut adalah kewajiban mencintainya, dan dari kecintaan itu adalah memperbanyak membaca shalawat atasnya pada setiap waktu, dan Allah telah memerintahkan kaum mu'minin untuk melakukan hal itu dan menjanjikan mereka dangan ganjaran yang agung, dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberitahukan bahwa kehinaanlah bagi orang yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam disebut padanya sedang ia tidak mengucapkan shalawat atasnya.

Pelajaran dari hadits di atas :

· Diperintahkannya mengucapkan shalawat atas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam .

· Disunnahkannya memperbanyak shalawat atas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam khususnya pada hari Jum'at.

· Balasan yang agung bagi mereka yang mengucapkan shalawat atas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

orang yang bangkrut di akhirat

Orang yang Bangkrut di Akhirat

"Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bertanya : Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut ( pailit ) itu ? Maka mereka ( para sahabat ) menjawab : orang yang pailit di antara kita adalah orang yang tidak mempunyai uang dan harta. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menerangkan : orang yang pailit dari ummatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan (pahala) shalat, puasa dan zakatnya, namun dia datang dan (dahulu di dunianya) dia telah mencela si ini, menuduh (berzina) si itu, memakan harta si ini, menumpahkan darah si itu dan telah memukul orang lain ( dengan tidak hak ), maka si ini diberikan kepadanya kebaikan orang yang membawa banyak pahala ini, dan si itu diberikan sedemikian juga, maka apabila kebaikannya sudah habis sebelum dia melunasi segala dosanya ( kepada orang lain ), maka kesalahan orang yang didzalimi di dunia itu dibebankan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke api neraka. HR. Muslim.

1. Keterangan singkat.

Di dunia ini, mungkin banyak orang-orang yang merasa kuat dapat membebaskan diri mereka dari jeratan hokum akibat perbuatan dzalim mereka terhadap orang lain, baik berupa hutang, membunuh tanpa alasan yang dibenarkan oleh Allah, mencaci maki orang lain dan sebagainya, namun tidak demikian dengan hukum dan keadilan yang Allah tegakkan di hari kiamat kelak, pada saat itu tidak seorang-pun yang dapat membebaskan diri dari kesalahannya selama di dunia yang dia tak pernah bertaubat dan menyesalinya, orang yang mereka dzalimi datang kehadapan Allah mengadukan kedzaliman orang tersebut sedang ia bergantung dengan kepala saudaranya sambil berkata : wahai Tuhan-ku tananyakan kepada orang ini ( yang telah membunuhku ) kenapa dia telah membunuhku di dunia ? dan sebagainya, sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwasiat kepada ummatnya dengan sabdanya : Barangsiapa disisi ada perbuatan dzalim terhadap saudaranya, maka hendaklah ia meminta dihalalkan ( dimaafkan ) sekarang sebelum datang hari yang tidak berlaku pada saat itu emas atau perak.sebelum diambil darinya kebaikannya untuk membayar kedzalimannya terhadap saudaranya, dan jika dia tidak mempunyai kebaikan, maka dibebankan kepadanya keburukan saudaranya itu kepadanya. HR.Bukhari.

Oleh karena itu, segeralah kita membabaskan diri kita dari mendzalimi orang lain, penuhilah setiap yang mempunyai hak akan haknya, dan jangan menunggu hari hari esok karena tidak seorangpun yang mengetahui akan keberadaannya di esok hari.

2. Kandungan hadits :

· Hadits ini menerangkan akan adanya pembalasan di hari kiamat.

· Orang yang mendzalimi saudaranya di dunia, sedang dia belum bertaubat dari kedzaliman tersebut dengan meminta maaf atau mengembalikan haknya, maka dia harus membayarnya dengan kebaikannya.